Pages

Beauty

Breaking News

Featured

Travel

Fashion

Recent Post

BANGUNAN PENGENDALI SEDIMEN

BANGUNAN-BANGUNAN PENGENDALI SEDIMEN DISUNGAI

Usaha untuk memperlambat proses sedimentasi adalah dengan mengadakan pekerjaan teknik sipil untuk mengendalikan gerakannya menuju bagian sungai di sebelah hilir. Pekerjaan teknik sipil tersebut berupa pembangunan bendung penahan (check dam), kantong lahar, bendung pengatur (sabo dam), bendung konsolidasi serta pekerjaan normalisasi alur sungai dan pengendalian erosi di lereng-lereng pegunungan.

Bendung Penahan (Chek Dam)

Bendung Penahan [Chek Dam]Bendung-bendung penahan dibangun di sebelah hulu yang berfungsi untuk memperlambat gerakan dan berangsur-angsur mengurangi volume banjir lahar. Untuk menghadapi gaya-gaya yang terdapat pada banjir lahar maka diperlukan bendung penahan yang cukup kuat. Selain itu untuk menampung benturan batu-batu besar, maka mercu dan sayap bendung harus dibuat dari beton atau pasangan yang cukup tebal dan dianjurkan sama dengan diameter maksimum batu-batu yang diperkirakan akan melintasi. Sangat sering runtuhnya bendung penahan disebabkan adanya kelemahan pada sambungan konstruksinya, oleh sebab ini sambungan-sambungan harus dikerjakan dengan sebaik-baiknya.

Bendung Pengatur (sabo dam)

Bendung Pengatur [Sabo Dam]
Di samping dapat pula menahan sebagian gerakan sedimen, fungsi utama bendung pengatur adalah untuk mengatur jumlah sedimen yang bergerak secara fluvial dalam kepekatan yang tinggi, sehingga jumlah sedimen yang meluap ke hilir tidak berlebihan. Dengan demikian besarnya sedimen yang masuk akan seimbang dengan kemampuan daya angkut aliran air sungainya, sehingga sedimentasi pada daerah kipas pengendapan dapat dihindarkan.

Pada sungai-sungai yang diperkirakan tidak akan terjadi banjir lahar, tetapi banyak menghanyutkan sedimen dalam bentuk gerakan fluvial, maka bendung-bendung pengatur dibangun berderet-deret di sebelah hulu daerah kipas pengendapan. Untuk sungai-sungai yang berpotensi banjir lahar, maka bendung-bendung ini dibangun di antara lokasi sistem pengendalian lahar dan daerah kipas pengendapan.

Penentuan tempat kedudukan bendung, biasanya didasarkan pada tujuan pembangunannya sebagaimana tertera di bawah ini :
  • Untuk tujuan pencegahan terjadinya sedimentasi yang mendadak dengan jurnlah yang sangat besar yang dapat timbul akibat terjadinya tanah longsor, sedimen luruh, banjir lahar dan lain-lain maka tempat kedudukan bendung haruslah diusahakan pada lokasi di sebelah hilir dari daerah sumber sedimen yang labil tersebut, yaitu pada alur sungai yang dalam, agar dasar sungai naik dengan adanya bendung tersebut
  • Untuk tujuan pencegahan terjadinya penurunan dasar sungai, tempat kedudukan bendung haruslah sebelah hilir dari diusahakan penempatannya di ruas sungai tersebut. Apabila ruas sungai tersebut cukup panjang, maka diperlukan beberapa buah bendung yang dibangun secara berurutan membentuk terap-terap sedemikian, sehingga pondasi bendung yang lebih hulu dapat tertimbun oleh tumpukan sedimen yang tertahan oleh bendung di hilirnya.
  • Untuk tujuan memperoleh kapasitas tampung yang besar, maka tempat kedudukan bendung supaya diusahakan pada lokasi di sebelah hilir ruas sungai yang lebar sehingga dapat terbentuk semacam kantong. Kadang-kadang bendung ditempatkan pada sungai utama di sebelah hilir muara anak-anak sungai yang biasanya berupa sungai arus deras (torrent) dapat berfungsi sebagai bendung untuk penahan sedimen baik dari sungai utama maupun dari anak-anak sungainya.


Bendung Konsolidasi

Bendung Konsolidasi
Peningkatan agradasi dasar sungai di daerah kipas pengendapan dapat dikendalikan dan dengan demikian alur sungai di daerah ini tidak mudah berpindah-pindah. Guna lebih memantapkan serta mencegah terjadinya degradasi alur sungai di daerah kipas pengendapan ini, maka dibangun bendung-bendung konsolidasi (consolidation dam). Jadi bendung konsolidasi tidak berfungsi untuk menahan atau menampung sedimen yang berlebihan.

Tempat kedudukan bendung konsolidasi ditentukan berdasarkan tujuan pembuatannya dengan persyaratan sebagai berikut :
  • Untuk tujuan pencegahan degradasi dasar sungai, bendung-bendung konsolidasi ditempatkan pada ruas sungai yang dasarnya selalu menurun. Jarak antara masing-masing bendung didasarkan pertimbangan kemiringan sungai yang stabil.
  • Apabila terdapat anak sungai, mesti dipertimbangkan penempatan bendung-bendung konsolidasi pada lokasi yang terletak di sebelah hilir muara anak sungai tersebut.
  • Untuk tujuan pencegahan gerusan pada lapisan tanah pondasi suatu bangunan sungai, bendung-bendung konsolidasi ditempatkan di sebelah hilir bangunan tersebut.
  • Untuk menghindarkan tergerus dan jebolnya tanggul pada sungai-sungai arus deras serta mencegah keruntuhan lereng dan tanah longsor, bendung-bendung konsolidasi ditempatkan langsung pada kaki-kaki tanggul, kaki lereng dan kaki tebing bukit yang akan diamankan.
  • Apabila pembangunan sederetan bendung-bendung konsolidasi dikombinasikan dengan perkuatan tebing, jarak antara masing-masing bendung yang berdekatan supaya diarnbil 1,5 – 2,0 kali lebar sungai.


Kantong Lahar

Kantong Lahar
Bahan-bahan endapan hasil letusan gunung berapi atau hasil pelapukan batuan lapisan atas permukaan tanah yang oleh pengaruh air hujan bergerak turun dari lereng-lereng gunung berapi atau pegunungan memasuki bagian hulu alur sungai arus deras. Oleh aliran air sungai arus deras ini bahan-bahan endapan ini bergerak turun baik secara massa maupun secara fluvial dengan konsentrasi yang tinggi memasuki bagian sungai di sebelah hilirnya.

Salah satu usaha yang dilaksanakan dalam rangka mengurangi suplai sedimen ini adalah menampungnya baik untuk selama mungkin atau untuk sementara pada ruangan-ruangan yang dibangun khusus yang disebut kantong lahar. Dalam rangka pengendalian banjir lahar, kantong lahar ini merupakan salah satu komponen sistem pengendalian banjir lahar. Di saat terjadinya banjir lahar, bahan-bahan yang berukuran besar diharapkan dapat tertahan pada deretan bendung penahan, sedangkan kantong-kantong lahar diharapkan dapat berfungsi menahan dan menampung bahan-bahan berbutir lebih halus (pasir dan kerikil), Dengan demikian suplai sedimen ke bagian hilirnya akan dapat dikurangi, hingga pada tingkat yang seimbang dengan kemampuan daya angkut aliran sungai sampai muaranya.

Terima Kasih, 
Semoga Bermanfaat.

CARA MENGGUNAKAN AUTOCAD A-Z [gratis]

Tutorial AutoCad Lengkap Dijelaskan Secara Detail



Gabar AutoCad
Mendengar kata AutoCad tentu tidak asing lagi bagi kita karena aplikasi ini sudah sangat populer dikalangan masyarakat umum, terlebih lagi yang mengambil studi Teknik Sipil, Arsitektur dan yang pastinya tidak lepas dari dunia desain bangunan baik itu bangunan struktur maupun bangunan keairan.

Para blogger sudah banyak yang membahas tentang hal ini bahkan sampai 540.000 tutorialnya di YouTube dan berbagai macam jenisnya, namun terkadang kita bingung sendiri saat membaca atau menonton tutorial tersebut apalagi yang baru belajar menggunakan AutoCad. 


Kenapa Demikian ?...
Karena kebanyakan Para blogger lansung membahas kelevel yang tinggi tanpa menjelaskan hal-hal dasar yang dibutuhkan pada saat mendesain, misalnnya Perintah Tab, Tahapan Persiapan, dan sebagainya.


Anda Tidak Perlu Khawatir :)
Blog ini hadir untuk membahas dan menjawab semua keluhan yang Anda rasakan.


Penting !...
Hal yang perlu Anda lakukan terus membaca, mengikuti tutorial yang ada, mencoba mengaplikasikan dan jangan malas. (mustahil orang yang pintar tanpa melalui proses).


OK... Lanjut >>>

Sebelum kita memasuki tahapan untuk mendesain/menggambar suatu bangunan ada berapa hal yang paling dasar harus dipahami :


Mengenal Bagian-bagian AutoCad

Bagian dasar AutoCad terdiri dari Tab Ribbon, Menu Ribbon, Lembar Kerja, Simbol UCS (Koordinat Sistem), Navigasi, Comman Line,Status Bar, dan Kursor. 


Melakukan Tahapan Persiapan 

Karena tahap persiapan merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh pada gambar yang kita kerjakan.

Apasih tahap persiapaan itu ?...  Tahap persiapan adalah tahapan-tahapan yang harus dilakukan sebelum menggambar/mendesain suatu bangunan, seperti mengatur satuan yang bekerja pada sistem, mengaktifkan menu-menu status bar yang dibutuhkan.

Tonton Video Penjelasan Tahapan Persiapan Disini 

Memahami Perintah Tab

Apa sih itu perintah Tab ?
Pada dasrnya Perintah Tab merupakan perintah yang diberikan kepada sistem untuk mengaplikasikan perintah-perintah yang ada pada menu Ribbon. seperti mengklik Line Pada menu ribbon untuk membuat garis, Circle Untuk membuat lingkaran, dan sebagainya, move untuk memindahkan objek, cofy untuk menggandakan objek, dll. Dan lebih jelasnya anda bisa klik link dibawah ini untuk menonton video sebagai media contoh penjelasannya.


Anda butuh penjelasan lebih detail klik link dibawah ?!!     
PERINTAH TAB [Part 1]
PERINTAH TAB [Part 2]

Nantikan Sambugan Artikel ini Pada halaman Berikutnya

>>>SEMOGA BERMANFAAT<<<




 

Most Reading

Powered by Blogger.